Laman

Minggu, 30 Mei 2010

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

RESUME PROPEN KE 2


Berbasis : Sebuah penerapan manajemen yang melihat kondisi sekolah

1.Latar Belakang

Program peningkatan mutu pendidikan telah dilaksanakan selama enam pelita dengan investasi yang cukup besar ; namun mutu pendidikan masih rendah
Sekolah tahu lebih tahu kelibahannya, kelemahan dan kebutuhan dirinya
Pengamatan terhadap sekolah bermutu dan sekolah yang turun mutunya
Pembinaan pendidikan selama ini lebih bersifat “input oriented”
Regulasi birokrasi terhadap penyelenggaraan terlalu ketat
Partisipasi masyarakat belum optimal
Hasil studi tentang “evective school”

2.Dampak Kebijakan Manajemen Sentralistik

1. Inisiatif dan kreatifitas kurang berkembang
2. Tanggung jawab kurang
3. Bersikap birokratik
4. Bekerja mekanistis, repetitive
5. Semangat bekerja kurang

3.Karakteristik

1. Kemandirian
2. Penmberayagunaan SDM
3. Pemberdayagunaan masyarakat
4. Transparansi
5. Akuntabilitas

4.Esensi umum MBS

1. Ada “framework” (kerangka acuan) nasional
2. Ada “national lines” (garis besar pedoman secara nasional)
3. Perbedaan pengolaan sekolah negeri dan swasta tidak terlalu besar

5.Ciri sekolah efektif

1. Lingkungan tertib dan aman
2. Visi, misi dan target yang jelas
3. Kepemimpinan yang kuat
4. Pengembanagan staf
5. Tingkat harapan yang tinggi
6. Evaluasi untuk perbaikan PBM
7. Partisipasi orang tua dan masyarakat
8. Ada yang komitmen untuk bersama-sama meningkatan mutu
Ciri-ciri ini hanya mungkin segera dilakukan secara optimal melalui SBM

6.Tujuan MPMBS

1. Meningkatan mutu pendidikan melalui kemandirian
2. Mengoptimalkan sumber daya sekolah dan mengsinergikan program peningkatan mutu
3. Meningkatan motivasi dan kepuasan kerja
4. Meningkatan tanggung jawab sekolah terhadap “stakeholders” pendidikan
5. Memacu semangat (motivasi) kompetitif sehat antar sekolah

7.Langkah MPMBS

1. Evaluasi diri
2. Perumusan visi, misi dan target mutu yang jelas
3. Perencanaan program kegiatan
4. Pelaksanaaan program kegiatan
5. Monitoring dan evaluasi program
6. Penetapan target mutu baru

8.Kontrol pelaksanaan

1. Transparansi manajemen sekolah
2. Akuntabilitas
3. Benchmarking (pembanding, evaluasi internal / eksternal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar